Rabu, 20 Desember 2023

Spirit Yudas si pengkhianat!

 Shallom keluarga kerajaan surga dimanapun berada! Biar cinta dan kasih karunia Tuhan menyertai kita senantiasa!

Beberapa hari ini saya mendapatkan pesan yang cukup kuat di hati saya, Tuhan seperti menaruh 1 kata tentang "pengkhianatan" Kata yang begitu tidak baik..
Tuhan mengingatkan saya akan sebuah kisah, di dalam Matius 27:1-5 (TB)  Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus.
Mereka membelenggu Dia, lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus, wali negeri itu.
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Awalnya Yudas menyerahkan Yesus hanya demi 30 keping perak, karena kita semua tahu bagaimana yudas yang adalah "bendahara" Dalam ministry Yesus mendapatkan kasih karunia untuk mengelola keuangan. Tetapi ada cerita dimana yudas ini memang bukan hanya mengelola tapi sudah jatuh dalam hal mencintai uang, bahkan lebih buruknya lagi ini membuat yudas tidak suka terhadap keputusan "Guru" Nya..
Matius 26:6-13 (TB)  Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,
datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."

Lihat bagaimana prosesnya terjadi, dari masalah pengelolaan uang, tidak sehati dan setuju dengan gurunya, mengadakan kesepakatan yang transaksional dengan golongan yang berseberangan dengan "kelompok murid Yesus",  berujung pada pengkhianatan Yudas!

Matius 26:14-16 (TB)  Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Yudas mulai mencari "kesempatan yang baik" Untuk mengkhianati Yesus!
Yudas tanpa sadar sedang menunggu mencari cara dan waktu yang tepat untuk menjual Yesus! Mengkhianati Dia!
Padahal cerita selanjutnya Yesus disalibkan, dan yudas bunuh diri! Yudas baru menyadari betapa Yesus lebih berharga dari sekedar 30 keping peraknya, Yesus yang adalah Guru dan Juruselamat yang mengasihinya dengan tulus tidak sebanding dengan uang yang dia terima! Tapi semua terlambat! Yudas mati sia-sia, dengan kekecewaan, dan penyesalannya!
Di penghujung tahun 2023 ini mari kita instropeksi diri, apakah kita sudah "mengkhianati" Dan "menjual" Yesus dalam hidup kita, hanya demi sesuatu yang awalnya kita anggap lebih berharga, popularitas, uang, jabatan, kekuasaan, pasangan hidup yang tidak sepadan, obat-obatan terlarang, dll!
Sebelum kita menutup tahun ini, biarlah kita mulai meminta Roh Kudus menyingkapkan hal ini kepada kita, sehingga kita akan menutup tahun ini dengan kuat dan memasuki tahun depan dengan kekuatan yang luar biasa!
Jangan sampai kita "terlambat" Dan "tenggelam" Dalam penyesalan dan kekecewaan seumur hidup kita!
Kalaupun kita sudah jatuh, dan merasa kalah, gagal menghidupi kehendak Tuhan, bangkit lagi! Jangan menyerah! Tuhan akan menolong kita, kita harus terus sadar bahwa Yesus lebih berharga dari semua yang kita punya! Dialah yang selalu ada dengan setia menemani dan menunggu kita untuk bangkit dan mau berjalan bersamaNya! Biarlah kita dikenal sebagai pribadi yang setia mengikut Kristus dan tidak memiliki roh "pengkhianat" Dalam hidup kita! Bukan menjadi orang yang "opportunis" Tetapi yang loyal kepada Bapa dan Tuan kita Yesus Kristus! 

Selamat natal dan menyambut tahun baru semua keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, Tuhan memberkati! (PR)

Kamis, 11 Mei 2023

Jangan keraskan hati!

 Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun berada! Damai sejahtera dan kehidupan hendaknya selalu ada bagi kita! Haleluya!

Dalam banyak perumpamaan Yesus sering menyebutkan bahwa hati manusia seperti tanah.. Pada kenyataannya tanah adalah elemen terbaik dan utama dimana biji-bijian berbagai macam tumbuhan bisa tumbuh dan berkembang bahkan berbuah..

Yeremia 17:9-10 (TB)  Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya." 

Ibrani 3:7-11 (TB)  Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya. Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." 

Sebaliknya apabila hati kita keras maka tidak ada Firman, penyataan dan benih ilahi yang Tuhan bisa hidup, tumbuh bahkan berbuah dalam hidup kita! Mari bertobat bersama, Tuhan ingatkan hari ini bahwa kita tidak boleh mengeraskan hati kita terhadap proses Tuhan, terhadap teguran Tuhan, terhadap hubungan dengan keluarga rohani kita, tidak boleh mengeraskan hati terhadap pernyataan2 Tuhan, supaya kita bisa terus bertumbuh sehat dalam Dia!

Yesaya 6:9-10 (TB)  Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh." 

Orang bisa sama-sama melihat pekerjaan Tangan Tuhan, bisa sama-sama mengalami kedahsyatan Tuhan, bisa sama-sama mendapatkan nubuatan dan janji Tuhan, tetapi kenapa hasilnya buahnya dalam kehidupan bisa berbeda? Ternyata respon hati kita yang menentukannya!

Sangat penting untuk menjaga hati kita, caranya adalah terus membasahi hati kita dengan perjumpaan dengan Dia setiap hari!

Yehezkiel 36:25-26 (TB)  Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. 

Hanya perjumpaan dan pengenalan akan Tuhan lah yang terus bisa menjaga hati kita sehingga tetap lembut dan siap menerima semua benih ilahi yang Tuhan mau berikan!

Semoga memberkati, Gbu all! (PR)

Selasa, 28 Februari 2023

Jangan sampai tertinggal!

 Lukas 13:29-30 (TB)  Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.

Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."

Shallom semua keluarga kerajaan Allah, beberapa waktu ini Tuhan mengingatkan pada saya tentang ada yang namanya "putaran kematian sebuah pergerakan" Yakni tentang bagaimana seorang/sebuah lembaga pelayanan bisa saja terjebak di dalamnya dan akhirnya tidak bisa melanjutkan perjalanan rohani bersama dengan Tuhan.. 

1. Man/woman, semua pergerakan selalu dimulai dengan seseorang baik pria ataupun wanita yang benar-benar rindu untuk terus mencari Tuhan, remuk hati melihat adanya sebuah keadaan/generasi yang membutuhkan sentuhan dari Surga, sentuhan tangan Bapa sehingga pemulihan bisa terjadi.. 

2. Setelah ini biasanya ada yang namanya Movement/pergerakan, ini akibat dr orang yang mencari Tuhan sungguh-sungguh maka dampaknya banyak orang akan ikut merasakan api/kasih Tuhan, maka mulailah sebuah kegerakan biasanya dengan banyak orang didalamnya.. 

3. Machine/method, kalau tidak berhati-hati pergerakan tadi akan mulai disistemkan, dibuatlah seperti pabrik ada standarisasi, harus menggunakan cara yang sama atau seakan-akan Tuhan tidak akan bekerja kalau tidak menggunakan cara/metode yang sama.. Dititik ini roh agamawi mulai menyusup di dalamnya.. Adanya perselisihan untuk sesuatu yang tidak essensi, dll.. 

4. Monumen, biasanya di fase ini orang sudah tidak lagi mengalami terobosan dan sentuhan Tuhan hanya tentang pengalaman di masa lalu saja yang diceritakan dan ingin selalu di kenang, sedangkan kasih mula-mula yang sudah mulai tidak ada lagi.. 

5. Makam, orang sudah tidak Peduli lagi tentang apa mau Tuhan, tidak tahu lagi bagaimana mengalami Tuhan dengan baik, dikatakan hidup tetapi mati.. 

Bukankah ini adalah sebuah lingkaran yang mematikan? Apabila kita tidak hati-hati kita bisa masuk di dalam lingkaran ini.. Roh kudus mengingatkan kita harus mulai waspada, dan mulai menyadari dimana posisi kita hari ini.. Ia mengingatkan saya bahwa mengalami Tuhan dimasalalu itu baik, tetapi Dia adalah Tuhan yang masih hidup, bekerja dan terus bergerak sampai hari ini, jangan puas, jangan merasa cukup terus memiliki hati yang haus dan lapar akan Dia, jangan kotakan Tuhan dengan salah satu pengalaman kita dengan Dia, Bapa Rindu untuk terus berjalan dengan kita dalam segala musim, bahkan hari ini! Dia mau selalu memberi yang baru untuk kita, untuk umatNya!

Terus rendah hati dan mau dibentuk, apabila bejana kita penuh maka tidak bisa diisi dengan yang baru.. Tuhan ingatkan juga, biasanya orang-orang baru lebih bisa menerima hal yang baru yang Tuhan mau beri, kenapa? Karena mereka biasanya tidak punya latarbelakang yang bisa menghalangi semua pesan dan hal baru yang diterima, apa saja? Misalnya tentang keberhasilan pelayanan masalalu, trauma dan kegagalan masa lalu, kepahitan dengan keluarga rohani/hamba Tuhan/gereja, doktrin atau pengajaran tentang teologi/Firman Tuhan, dll..

So, selalu uji hati kita, dan terus haus dan lapar akan Dia! Seeking God finding Revival! Gbu all

Kamis, 27 Oktober 2022

Alfa dan Omega

Shalom keluarga Kerajaan Allah dimanapun kita berada, saya berdoa supaya Tuhan Allah yang menciptakan langit dan bumi, Tuhan yang adalah Alfa dan Omega akan terus menyertai kita!

Beberapa waktu ini saya diingatkan Tuhan di dalam Yesaya 46:9-10 yang demikian bunyinya, “Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan,”

Dalam terjemahan NET, “Remember what I accomplished in antiquity! Truly I am God, I have no peer; I am God, and there is none like me, who announces the end from the beginning and reveals beforehand what has not yet occurred, who says, ‘My plan will be realized, I will accomplish what I desire,’”

Ini luar biasa sekali, Tuhan sedang mendeklarasikan Diri-Nya bahwa tidak ada Allah lain selain Dia! Allah memberitahukan akhir dari segala sesuatu dari mulanya, dan Dia akan menggenapi semua rencana dan kehendak-Nya! Tidak ada yang dapat menghadang, menunda, bahkan membatalkan!

Saya ingat seorang hamba Tuhan yang luar biasa diurapi pernah mengatakan dia membaca buku selalu awal dan akhirnya bukan karena yang lain karena hamba Tuhan ini tidak mau terombang-ambing dengan segala hal yang akan dibacanya dalam halaman tengah buku itu! Haha, saya sangat bersyukur dan terkagum, bagaimana seringkali secara manusia kita atau lebih spesifiknya saya selalu sulit mengerti akan apa yang Bapa sedang lakukan, seakan-akan semua janji Tuhan seperti jauh daripada kenyataan yang sedang saya alami. Tetapi membaca ayat Firman Tuhan di dalam Yesaya 46:9-10 ini benar-benar menguatkan saya, sekaligus menegur, bahwa Dia adalah Allah Alfa dan Omega, Dia adalah Penulis Ceritanya,Dia adalah tidak pernah gagal, Dia tidak pernah lalai, Dia adalah Allah yang Amen!

Tiba-tiba Firman Tuhan dalam Amsal 3:5 berbunyi keras dalam hati saya, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.”(TB) , “Trust in the Lord with all your heart, and do not rely on your own understanding.”(NET)

Seringkali tanpa sadar kita bergantung pada kemampuan kita, kemampuan berpikir, kemampuan melihat, kemampuan finansial dll, itu membuat kita seringkali gagal dalam melihat dan bersandar penuh kepada Tuhan kita! Mari memasuki era dimana banyak orang memprediksi tentang dunia yang gelap ini, kita terus memandang dan bersandar kepada Dia saja, maka Allah akan membuat hati kita tenang dan iman kita terus bertumbuh, karena tidak ada Allah seperti Dia yang selalu menggenapi apa yang Dia janjikan!

Saya berdoa supaya kita terus bersandar kepada Tuhan dan memiliki pengertian serta iman yang kuat!

Tuhan Yesus memberkati! (PR)


Jumat, 16 September 2022

Keteladanan ishak, memilih untuk mengalah!

 Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun kita berada, saya berdoa supaya damai sejahtera Allah yang melampaui akal ada pada setiap kita!

Kemarin ketika sedang berkumpul, sharing dan berdoa bersama dengan salah seorang hamba Tuhan yang memiliki hati bagi Tubuh Kristus dan jiwa2, tiba2 keluar pesan mengenai "Sumur Ishak"..
Menarik saya merasa Tuhan sedang berbicara, maka dari itu saya mulai berdoa dan belajar kembali tentang hal ini..
Di dalam kejadian 26..

Kejadian 26:15-22 (TB)  Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah.
Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: "Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami."
Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah ia di lembah Gerar, dan ia menetap di situ.
Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.
Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya.
Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka: "Air ini kepunyaan kami." Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana.
Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.
Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: "Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini."

Kisah ini menarik, dimana ishak yang sebenarnya sedang mengalami kelaparan di negeri asalnya, harus pindah ke tempat dimana Tuhan suruh, awalnya ishak berpikir akan ke mesir, tetapi Tuhan berkata jangan, tinggalah dimana Tuhan suruh.. dan yup! Ketika ishak taat, tiba-tiba semua pekerjaan tangannya diberkati, langkah kakinya di sertai Tuhan sehingga berhasil! Bahkan ketika mereka menggali sumur yang telah lama ditimbun, ditutup! Air membual atas sumur itu! Ada kejadian yang Menarik sekali, ketika dia berhasil, maka ada kecemburuan, iri hati dan pertengkaran karena itu semua, "gembala" gerar berkata pada "gembala ishak" ini air mereka, dan yang luarbiasa ishak mau "mengalah", pergi menggali "sumur lain"..
Disinipun Tuhan menyertai ishak sehingga "sumur lain" ini membual! Diberkati! Ada kehidupan disana! Dan lagi-lagi, terjadi ishak memilih unruk"mengalah" karena terjadi pertengkaran dan keributan lagi karena perebutan air sumur ini..
Menarik sekali ketika saya baca kembali ternyata kata esek ini artinya "pertengkaran" dan "penindasan", artinya ishak dan gembalanya ditindas, diusir...
Sedangkan kara sitna "kedengkian" berkaitan erat dengan iri, dengan kecemburuan, dengan ketidaksukaan karena "keberuntungan orang lain" menurut kbbi..
Luar biasa saya percaya ishak bukan hanya taat kepada kehendak Tuhan, tapi dia menghindari pertengkaran, keributan, dia menghindari iri hati, ishak mengalah! Ishak menjaga hatinya!

Amsal 20:3 (FAYH)  Menghindarkan pertikaian adalah suatu tindakan yang terhormat. Hanya orang bebal sajalah yang berkeras ingin bertengkar.

Amsal 20:3 (VMD)  Orang yang tidak mau bertengkar patut dihormati. Setiap kebodohan dapat memulai perkelahian.

Semakin hari, semakin saya merasa Tuhan sedang memberikan garis bawah yang cukup tentang hal ini, menjaga hati, menjauhi pertengkaran, menjaga diri dari iri hati..
Ada kalimat yang Orang jawa punya "nerima ing pandum" menerima setiap pemberian dengan lapang dada, semua sudah diatur Tuhan, ini kalimat yang luar biasa.. ishak tidak mempertahankan "hak" nya, dia melepaskannya, dia memilih menyingkir, dan lihatlah betapa Tuhan sangat mencintai dia, sehingga di sumur yang baru pun, ada air yang membual, ada kehidupan disana! ishak menamainya rehobot! Tempat yang luas! Lalu mendirikan mezbah di Bersyeba, yang artinya berkelimpahan air!
Seringkali dalam hidup kita banyak orang berusaha menutup pelayanan, karir, koneksi, berkat dll kita, tapi ingat, kita harus tetap fokus melihat setiap janji Tuhan dalam hidup kita, mendengar arahan-Nya, taat melakukan kehendak-Nya dan fokus menjaga hati kita, jauhi pertengkaran, jauhi iri hati, maka di tempat yang sepertinya kita dikucilkan, dibuang, pun Tuhan akan tetap memberikan air yang membual! Memberikan berkat-Nya! Penyertaan-Nya! Karena sesungguhnya bukan tempatnya yang mempengaruhi berkat kita, tapi keberadaan Tuhannyalah faktor utamanya!
Mari terus belajar mengerti hati Tuhan, terus berjalan dalam ketaatan, terus menjaga hati kita, maka kita akan mengalami penyertaan Tuhan luar biasa!
Saya berdoa supaya setiap dari kita mendapatkan damai sejahtera sehingga bisa tetap tenang dan benar mengambil keputusan dalam hidup kita, sekalipun ada banyak penindasan, kecurangan, dll yang kita sedang hadapi..
Gbu all (PR)

Tuhan yang tak pernah ingkar janji!

 Puji Tuhan, shallom keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, syukur kepada Allah kalau kita masih ada sampai hari ini, Dia Tuhan yang setia dan tidak pernah meninggalkan kita!

Sangat bersyukur kemarin malam dapat bertemu dengan salah seorang "Man of God" yang memiliki hati yang besar utk membangun Tubuh Kristus dan melakukan misi ke berbagai daerah di dunia!
Hamba-Nya ini bercerita, bahkan 17tahun yang lalu, beliau dalam kondisi yang kurang baik, berjuang dengan kesulitan ekonomi dll, tetapi ketika beliau mendapatkan pesan "kamu akan melayani di bangsa2, akan memberitakan dan mengajari orang2 dari berbagai suku bangsa" itu meskipun beliau dalam kondisi yang sepertinya "mustahil", beliau tetap percaya dan taat.. benar saja 10 tahun berselang dari nubuatan itu sampai hari ini, tiba2 Tuhan bawa sampai 20 an negara! Bukan hanya itu beliau juga di bawa Tuhan sampai ke daerah-daerah yang tidak mudah, dimana tidak jarang orang percaya di sana mendapatkan tekanan yang hebat, beliau mendapat kasih karunia bertemu dengan orang sisa-Nya di bangsa2 juga! Betapa luar biasanya Tuhan yang memberikan janji itu! Dia tidak pernah lupa akan janji-Nya, Dia akan meneruskannya sampai akhirnya! Sampai kegenapan itu jadi!

Filipi 1:6 (TB)  Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Ibrani 10:23 (TB)  Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

2 Petrus 3:9 (TB)  Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian...

Saya sangat dikuatkan, diteguhkan, dan sangat diberkati dengan ini semua! Mungkin hari ini kenyataan yang kita sedang hadapi jauh berbeda dengan Janji yang kita terima dari Tuhan untuk kita, tapi satu hal yang saya mau ingatkan untuk kita semua, jangan menyerah, jangan berhenti untuk percaya, jangan berhenti untuk melangkah, just do it! Maka suatu saat pada waktu penggenapan-Nya tiba kita akan mengerti bahwa semua janji Tuhan itu digenapi, ditepati!
Ketika selesai kita sharing, berbincang2 mengenai pekerjaan Tuhan yang luar biasa di berbagai tempat, kemudian kami berdoa bersama di cafe itu..
Menarik tiba-Tiba ada pesan mengenai sumur ishak, sayapun mulai membaca ulang kisah ini, mempelajari, dan minta tuntunan Roh Kudus untuk mengerti apa yang Tuhan sedang berikan pesan... saya akan lanjutkan di postingan selanjutnya :)
Gbu all (PR)

Kamis, 18 Agustus 2022

Hanya Yesus saja!

 Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun kita berada, kasih karunia, kebenaran dan sukacita dari Allah Bapa, Putera-Nya Yesus Kristus Tuhan kita, dan daripada Roh Kudus kiranya menyertai kita senantiasa!

Pagi ini saya belajar mengenai apa yang Paulus sebut sebagai Injil yang lain..
Galatia 1:6-9 (TB)  Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

Dalam konteks Firman ini, latar belakangnya adalah ketika orang2 percaya yang bukan yahudi mereka tidak melakukan adat dan tradisi ke-yahudi-an, salah satunya adalah mengenai sunat, orang2 ini percaya bahwa keselamatan bukan hanya tentang kasih karunia Yesus tetapi juga dengan melakukan adat dan tradisi yahudi.. tentu memang Paulus dalam konteks Firman ini sedang mengajarkan tentang Injil yang murni adalah keselamatan hanya karena kasih Karunia Kristus saja, bukan dengan menambahkan banyak hal lain juga di dalamnya..
Ketika saya membaca Firman Tuhan dalam kitab Galatia ini, tiba2 Roh Kudus membukakan suatu hal mengenai "Injil yang lain", dewasa ini banyak gereja dan hamba Tuhan seringkali memiliki Injil yang berbeda dengan apa yang Alkitab ajarkan, misalnya pengajaran bahwa semua orang Kristen diselamatkan apapun kondisinya meskipun mereka tidak bertobat dan tetap tinggal dalam dosa mereka (LGBTQ, Pemabuk, Pemain judi dlll)..
Padahal jelas Yesus sendiri berkata dalam

Yohanes 8:11 (TB)  Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Ini mengandung arti yang dalam, bahwa ketika kita benar2 mengerti apa arti kasih karunia Kristus akan hidup dalam takut akan Tuhan dan meninggalkan kehidupan lamanya..

Galatia 2:19-20 (TB)  Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Filipi 3:7-10 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,

Ada juga pengajaran mengenai mukjizat, kesuksesan (materiil, kesehatan dll) dalam mengikuti Kristus..
Harusnya hidup kristen kaya, tidak boleh miskin, kalau miskin belum bertobat, belum benar2 mengikut Kristus..
Harus sehat, kalau sakit berarti itu kutuk dll..
Pengajar ini mengakibatkan orang2 percaya bisa berbelok imannya, menaruh harapan ketika beribadah mengenai hal2 materi..
Padahal jelas Firman Tuhan berkata

1 Petrus 2:19-21 (TB)  Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Filipi 4:12-13 (TB)  Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Mengikut Kristus bukan tentang kaya miskin, kesuksesan seharusnya tolok ukurnya adalah ketaatan kita akan kehendak Dia, mengenal dan melakukan kehendak Bapa kita..

Filipi 2:8-11 (TB)  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Saya jadi teringat dahulu beberapa tahun lalu ketika saya mulai mengenal Kristus, saya membaca sebuah buku yang di dalamnya  ada cerita bagaimana seorang penginjil dan hamba Tuhan luar biasa di Cina bernama Watchman Nee pernah berkata, "Di dalam Gereja hanya ada Nasi Putih, kalau ingin yang lain bisa cari di luar saja" ini mengandung arti bahwa di dalam gereja harusnya hanya ada Injil Kristus, dari oleh dan untuk Dia saja!perkataan yang dalam dan cukup membuat saya kaget waktu itu, tetapi menjadi pondasi yang kuat sampai hari ini! Haleluya!

1 Korintus 8:6 (TB)  namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Mari kita renungkan apakah sampai hari ini kita hanya berpegang pada Kristus saja, apakah Dia adalah pusat dalam hidup kita? Mari terus hidup dari kasih karunia-Nya, hidup dalam Dia, dan bagi Dia saja! Jangan menghidupi dan memberitakan injil yang lain!
Tuhan Yesus memberkati kita! Haleluya! (PR)